Kami memesan travel ke Banjarmasin pukul 10:00 WIB,
rencananya travel akan menjemput pukul 09:00 WIB. Jam 08:00 kami sudah siap dan ngobrol-ngobrol dengan mertua sepupu. Sebenarnya memang terlalu sebentar kami disini, karena masih banyak objek wisata yang masih cantik untuk dikunjungi, namun perjalanan kami masih panjang, khawatir terlalu lama disatu tempat kami bisa semakin lama meninggalkan rumah :)
Tidak lama, teman saya yang tinggal di Palangkaraya datang, ngobrol pun nyambung karena teman saya ini PNS, sedangkan mertua sepupu juga pensiunan PNS, dan sudah puluhan tahun tinggal di Palangkaraya.
Jam 09:30 travel menjemput, sebelum pamit, kami akhirnya foto-foto keluarga dulu :)
Ini adalah foto keluarga mertua sepupu saya. Dari kiri ke kanan, kakak ipar sepupu saya, saya, ibu mertua sepupu saya, bapak mertua sepupu saya dan mas Mamet.
Sedangkan foto yang dibawah adalah foto mas Mamet dengan teman saya, Bona, pemuda suku Dayak yang tinggal di Palangkaraya.
Sesampai di travel, kami pindah mobil yang membawa ke Banjarmasin. Jam 10:00 WIB, kami berangkat melewati jalan layang Tumbang Nusa. Sepanjang jalan, kami tidak melihat ada "turis" norak seperti kami yang loncat-loncat disana.. :)
Tidak jauh dari jembatan layang Tumbang Nusa, kita akan melihat perkampungan bali, di Kapuas. Diantara perkampungan Bali ini, ada tikungan tajam dengan jurang disisinya. Yang menarik adalah tanda lalu lintas dilarang kecelakaan, rumah sakit jauh :)
Tanda seperti ini banyak ditemukan di beberapa daerah, gak cuma Kalimantan saja, tetapi di Sumatera pun ada.
Dan memang rumah sakit cukup jauh dari daerah ini.
Setelah Kapuas, pertengahan jalan menuju Banjarmasin, travel berhenti di Pulang Pisau. Ada beberapa rumah makan disini. Baik kendaraan pribadi dan travel, kerap berhenti pada perjalanan menuju atau dari Banjarmasin.
Harga makanan disinipun tidak terlalu mahal. Tidak sesadis jika perjalanan antar kota yang melewati hutan-hutan.
Di rumah makan disini, nasi dan sayur diambil sendiri. Untuk lauk, pelayan mengambilnya untuk kita.
Karena tidak begitu lapar, kami hanya makan udang, lalap dan tahu tempe.
Selama #kelilingborneo, memang udang menjadi santapan favorit, hehehe...
Selanjutnya perjalanan menuju Banjarmasin memakan waktu sekitar dua jam, termasuk mengantar penumpang yang lain, sesuai jalur antar penumpang.
Sesampai di travel, kami pindah mobil yang membawa ke Banjarmasin. Jam 10:00 WIB, kami berangkat melewati jalan layang Tumbang Nusa. Sepanjang jalan, kami tidak melihat ada "turis" norak seperti kami yang loncat-loncat disana.. :)
Tidak jauh dari jembatan layang Tumbang Nusa, kita akan melihat perkampungan bali, di Kapuas. Diantara perkampungan Bali ini, ada tikungan tajam dengan jurang disisinya. Yang menarik adalah tanda lalu lintas dilarang kecelakaan, rumah sakit jauh :)
Tanda seperti ini banyak ditemukan di beberapa daerah, gak cuma Kalimantan saja, tetapi di Sumatera pun ada.
Dan memang rumah sakit cukup jauh dari daerah ini.
Setelah Kapuas, pertengahan jalan menuju Banjarmasin, travel berhenti di Pulang Pisau. Ada beberapa rumah makan disini. Baik kendaraan pribadi dan travel, kerap berhenti pada perjalanan menuju atau dari Banjarmasin.
Harga makanan disinipun tidak terlalu mahal. Tidak sesadis jika perjalanan antar kota yang melewati hutan-hutan.
Di rumah makan disini, nasi dan sayur diambil sendiri. Untuk lauk, pelayan mengambilnya untuk kita.
Karena tidak begitu lapar, kami hanya makan udang, lalap dan tahu tempe.
Selama #kelilingborneo, memang udang menjadi santapan favorit, hehehe...
Selanjutnya perjalanan menuju Banjarmasin memakan waktu sekitar dua jam, termasuk mengantar penumpang yang lain, sesuai jalur antar penumpang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar